Langsung ke konten utama

Mencegah & Mengatasi Atap Rumah Bocor

Cara Mencegah dan Mengatasi Atap Bocor

pic : google

Paparan Sinar matahari sepanjang musim kemarau menyebabkan atap menjadi rapuh dan retak sehingga rawan bocor saat musim hujan tiba. Lantas bagaimana untuk mencegah dan mengatasi masalah utama yang hampir dialami semua orang ini ?

1. Membuat Atap Miring

Umumnya, bagian dak rumah memang dibuat datar, tapi hal menjadi salah satu faktor utama dak rentan bocor. Bagian dak yang datar akan membuat air lebih lambat mengalir ke bawah, akibatnya air menggenang di atap. Jika dibiarkan begitu saja, lama-lama atap akan rembes bahkan bocor.

Dengan merancang atap dak miring, maka air akan cepat mengalir kebawah dan meminimalkan air tergenang dan rembes.
2. Gunakan Water Proofing

Waterproofing atau pelapis anti bocor tentu sudah tidak asing lagi.  Ada tiga jenis pelapis anti bocor yang biasa ada dipasaran ; pertama terbuat dari styrin acrylic, kedua cat anti bocor cementius, ketiga cat anti bocor membrane . (Baca : Memilih Cat Anti Bocor)

Pilih cat pelapis anti bocor sesuai jenis atap rumah Anda. Cat anti bocor berfungsi untuk mencegah dan menambal retakan atap serta menolak air (kedap air ).

3. Menambal Retakan

Jika terlanjur sudah terjadi kebocoran karena usia atap, segera cari  bagian yang retak dan bocor. Tambal retakan atap dengan semen berdaya rekat tinggi dan cairan aditif (Semen Waterproofing Modacon ). Setelah tambalan semen kering, lapisi dengan Cat Pelapis Anti bocor.  Tapi sebelumnya, gunakan serat fiber yang berupa lembaran tipis untuk menutup bagian yang ditambal, setelah itu baru lapisi dengan cat anti bocor.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

PROPAN TENNOKOTE - CAT LAPANGAN OLAHRAGA

PROPAN TENNOKOTE - CAT KHUSUS LAPANGAN OLAHRAGA Cat khusus lapangan olahraga, baik didalam maupun diluar ruangan, yang terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Setelah kering TENNOKOTE akan membentuk lapisan film yang fleksibel dan memiliki daya lekat yang kuat pada lapangan yang terbuat dari beton dan aspal. KEUNGGULAN : Anti slip Tidak berbau Cepat Kering Mudah diaplikasi Berbahan dasar air Daya lekat sangat baik Tahan terhadap sinar UV Bebas mercury/ logam berat DATA TEKNIS : Tampilan akhir : Doff Daya Sebar Teoritis : 1.5 – 2.0 m?2; /kg (200 micron/ 3kali lapis termasuk pasir kuarsa) Waktu kering : Kering sentuh 10 menit (30° C) ; Kering sempurna 2 jam (30° C) Umur penyimpanan : 1 tahun dengan kemasan tertutup Pengencer : Air bersih Aplikasi : Kuas dan roll PROSEDUR APLIKASI : Permukaan yang akan dicat harus kering & bersih dari debu, minyak dan kotoran lain yang mudah lepas. Gunakan gerinda atau cairan ki...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...