Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut.
Cat Dasar
Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer.
- Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna.
- Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat.
- Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab.
- Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar sebelumnya , alkali killer berbahan dasar minyak (solvent based), jadi membutuhkan thinner untuk pengecencerannya. Cat dasar ini cocok diaplikasikan pada permukaan tembok baru yang menggunakan cat premium untuk finishingnya.
- Menahan serangan garam alkali tembok sehingga mencegah munculnya berbagai masalah tembok seperti mengapur, menggelembung dan warna cat tidak rata.
- Menambah daya rekat cat tembok, membuat cat di atasnya melekat sempurna sehingga tidak mudah mengelupas
- Menutup pori-pori permukaan tembok, sehingga hasil pengecatan lebih halus dan rata.
- Membuat warna cat lebih sempurna, penggunaan cat dasar sangat membantu untuk menghemat penggunaan cat dan hasil warna cat di atasnya lebih sempurna.
Plamir
Ada juga yang menyebutnya Wall Filler, biasanya terbuat dari campuran kalsium, lem dan air. Plamir berfungsi untuk meratakan permukaan tembok yang tidak rata, bertekstur atau berlubang sehingga memudahkan proses pengecatan sehingga hasilnya lebih halus.
Jika kondisi tembok bagus, banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan plamir ke seluruh permukaan tembok, terutama jika kondisi ruang cenderung lembab. Plamir untuk dinding eksterior juga harus menggunakan plamir khusus eksterior. Penggunaan plamir yang tidak tepat justru membuat cat di atasnya mudah mengelupas.
Bagaimana, sudah jelas bukan perbedaan cat dasar dan plamir. Sebelum proses pengecatan, sebaiknya perhatikan dulu kondisi tembok, jadi Anda tidak bingung harus mengaplikasikan cat dasar atau plamir.
Komentar
Posting Komentar