Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding.
1. Perkiraan Waktu Pengeringan
Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan
memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca
normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk
semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan
suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama.
2. Kasat Mata
Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang,
sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua.
3. Alumunium Foil
Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24
jam. Setelah 24 jam, lepas alumunium foil dan cek apakah terdapat embun
atau air. Jika masih terdapat embun atau air, berarti dinding masih lembab
dan belum kering sempurna.
4. Protimeter
Mengecek kelembaban dinding juga bisa dilakukan menggunakan
alat protimeter. Cara penggunaan alat ini adalah dengan menusukkan dua
lempengan besi yang ada pada alat ini ke dinding. Lampu indicator pada alat ini
akan menyala, jika berwarna hijau berarti tingkat kelembaban tembok berada
di tingkat 20% kebawah dan tembok telah siap dicat/finishing. Sedangkan jika
lampu indicator berwarna kuning, itu berarti tingkat kelembaban di atas 20%,
sebaiknya proses pengecatan/finishing ditunda dulu.
Komentar
Posting Komentar