Langsung ke konten utama

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding.

1. Perkiraan Waktu Pengeringan

Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama.

2. Kasat Mata

Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua.

3. Alumunium Foil

Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, lepas alumunium foil dan cek apakah terdapat embun atau air. Jika masih terdapat embun atau air, berarti dinding masih lembab dan belum kering sempurna.

4. Protimeter

Mengecek kelembaban dinding juga bisa dilakukan menggunakan alat protimeter. Cara penggunaan alat ini adalah dengan menusukkan dua lempengan besi yang ada pada alat ini ke dinding. Lampu indicator pada alat ini akan menyala, jika berwarna hijau berarti tingkat kelembaban tembok berada di tingkat 20% kebawah dan tembok telah siap dicat/finishing. Sedangkan jika lampu indicator berwarna kuning, itu berarti tingkat kelembaban di atas 20%, sebaiknya proses pengecatan/finishing ditunda dulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb

Cara Mengatasi Bercak Putih Pada Tembok

Pic : Unsplash Tembok belum lama dicat, tapi sudah muncul bercak-bercak putih, apa penyebabnya? Bercak putih pada tembok yang belum lama dicat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini ; Pengecatan dilakukan pada saat acian yang masih baru dan belum benar-benar kering ( kadar airnya tinggi) Air yang dipakai untuk campuran air dan acian tembok mengandung alkali yang tinggi Tidak menggunakan cat dasar/alkali resisting primer  Terjadi retakan pada plesteran dan acian, sehingga alkali semen terbawa keluar permukaan cat Kualitas cat yang digunakan rendah Nah, berikut cara mengatasinya : Amplas permukaan tembok hingga porous sehingga air yang terjebak di bawah lapisan cat bisa keluar Aplikasikan lapisan anti bocor/waterproofing 1 atau 2 kali lapis, jika kadar air masih tinggi Tunggu hingga lapisan waterproofing benar-benar kering Selanjutnya, aplikasikan cat finish secara bertahap dan biarkan kering Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya lakukan hal berikut sebelum proses pengecatan : Cek kad

PROPAN TENNOKOTE - CAT LAPANGAN OLAHRAGA

PROPAN TENNOKOTE - CAT KHUSUS LAPANGAN OLAHRAGA Cat khusus lapangan olahraga, baik didalam maupun diluar ruangan, yang terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Setelah kering TENNOKOTE akan membentuk lapisan film yang fleksibel dan memiliki daya lekat yang kuat pada lapangan yang terbuat dari beton dan aspal. KEUNGGULAN : Anti slip Tidak berbau Cepat Kering Mudah diaplikasi Berbahan dasar air Daya lekat sangat baik Tahan terhadap sinar UV Bebas mercury/ logam berat DATA TEKNIS : Tampilan akhir : Doff Daya Sebar Teoritis : 1.5 – 2.0 m?2; /kg (200 micron/ 3kali lapis termasuk pasir kuarsa) Waktu kering : Kering sentuh 10 menit (30° C) ; Kering sempurna 2 jam (30° C) Umur penyimpanan : 1 tahun dengan kemasan tertutup Pengencer : Air bersih Aplikasi : Kuas dan roll PROSEDUR APLIKASI : Permukaan yang akan dicat harus kering & bersih dari debu, minyak dan kotoran lain yang mudah lepas. Gunakan gerinda atau cairan ki