Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu
sumber : pexels.com
Lantai merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah
rumah. Pemilihan lantai yag tepat bisa melindungi Anda dan keluarga dari
hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terpeleset dan terjatuh. Saat ini
lantai yang paling umum digunakan adalah lantai keramik dan lantai kayu. Apa kelebihan dan kekurangan dari dua jenis
lantai ini?
Lantai Kayu
pexels.com
Lantai kayu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu
lantai kayu alami (100% kayu solid) dan olahan (engineered wood atau laminate). Jika harga parket
kayu solid bisa lebih mahal dan butuh perawatan, maka parket olahan memberikan
solusi dari segi harga yang lebih murah dan pemasangan yang lebih efisien.Untuk menentukan apakah harus memilih kayu Solid atau kayu olahan, Anda harus mempertimbangkan suhu dan tingkat kelembaban ruangan Anda.
Kelebihan Lantai Kayu
1. Memberikan Efek Visual yang Bagus
Lantai kayu berbahan kayu solid akan memberikan kesan estetik yang bagus karena corak alaminya. Pilihan motifnya pun cukup beragam, untuk Anda yang menyukai suasana alam, lantai kayu bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Lebih Awet
Dengan perawatan yang baik dan benar, lantai kayu dinilai lebih awet, bisa bertahan sampai 20 tahun. Salah satu perawatannya adalah dengan re-coating atau pengecatan ulang menggunakan cat kayu setiap 3 bulan sekali.
3. Perawatan Lebih Mudah
Perawatan lantai kayu tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk membersihkan kotoran di lantai, cukup dengan vacuum cleaner dan sapu berbulu halus. Jika ada noda atau bahan cair yang tumpah, cukup bersihkan saja dengan kain lap setengah basah.
4. Membuat Ruangan Lebih Hangat
Bukan hanya menimbulkan kesan atau suasana hangat di dalam ruangan. Sifat alami kayu yang mampu menyimpan panas pada siang hari dan mampu menghangatkan udara pada malam hari membuat suhu ruangan cenderung menyesuaikan diri dengan suhu udara. Jadi Anda tidak perlu khawatir merasa terlalu dingin atau terlalu panas.
5. Bagus Untuk Kesehatan
Lantai kayu diyakini bisa mengurangi pengaruh Volatile Organic Compounds (VOC) yang ada di ruanganmu. VOC sendiri adalah senyawa organik yang memiliki tekanan uap yang sangat tinggi dan mudah menguap pada temperatur dan tekanan ruang.
Salah satu senyawa seperti metana dan non-metana dapat membahayakan kesehatan, karena memiliki sifat karsinogenik. Nah, dengan kemampuan lantai kayu yang bisa menyesuaikan suhu ruangan, tentunya ini juga bisa membuat penghuni rumah terbebas dari efek negatif VOC.
Kekurangan Lantai Kayu
1. Butuh Perlakuan Khusus Saat Pemasangan
Pemasangan lantai kayu membutuhkan permukaan lantai yang solid dan benar-benar rata. Jadi kerap pemilik rumah harus terlebih dahulu mempersiapkan lantai seperti menyemen ulang atau memasang keramik murah demi mencapai permukaan lantai yang benar- benar rata.
2. Tidak Tahan dengan Kelembaban Tinggi
Karena berbahan dasar kayu, lantai akan mudah lapuk jika terkena air. Oleh karenanya tidak disarankan membersihkan lantai dengan cara dipel basah. Cukup gunakan penyedot debu, dan bila terpaksa ada noda cair, gunakan lap setengah basah.
3. Menimbulkan Bunyi
Pemakaian lantai kayu sering menimbulkan suara saat ditapak, berbeda dengan lantai keramik yang rata-rata tidak menimbulkan bunyi sama sekali.
Pemasangan lantai kayu membutuhkan permukaan lantai yang solid dan benar-benar rata. Jadi kerap pemilik rumah harus terlebih dahulu mempersiapkan lantai seperti menyemen ulang atau memasang keramik murah demi mencapai permukaan lantai yang benar- benar rata.
2. Tidak Tahan dengan Kelembaban Tinggi
Karena berbahan dasar kayu, lantai akan mudah lapuk jika terkena air. Oleh karenanya tidak disarankan membersihkan lantai dengan cara dipel basah. Cukup gunakan penyedot debu, dan bila terpaksa ada noda cair, gunakan lap setengah basah.
3. Menimbulkan Bunyi
Pemakaian lantai kayu sering menimbulkan suara saat ditapak, berbeda dengan lantai keramik yang rata-rata tidak menimbulkan bunyi sama sekali.
sumber : dekoruma
Komentar
Posting Komentar