Langsung ke konten utama

Cara Memadukan Warna Cat Rumah Minimalis

Pic : Freepik.com

Mengaplikasikan satu warna untuk keseluruhan rumah memang menghemat biaya dan waktu. Tetapi hal ini juga membuat kesan membosankan. Mengaplikasikan beberapa warna yang serasi dan harmonis untuk rumah Anda bisa membuat penghuni merasa nyaman dan terkesan lebih berkarakter.

Perlu diperhatikan, perpaduan warna harus diselaraskan dengan warna furniture, horden dan pernak-pernik interior yang lain. Untuk menciptakan perpaduan warna yang serasi, bisa Anda lakukan dengan beberapa cara berikut ini :

1. Manfaatkan Cakram Warna
Cakram warna adalah diagram warna hasil dari perpaduan warna dasar merah, kuning dan biru. Piluh warna-warna yang bersebelahan untuk mendapatkan perpaduan warna yang serasi dengan mudah. Namun jika ingin memadukan warna yang kontras, pilih warna yang bersebrangan atau warna yang membentuk sudut 90 derajat.

2. Sesuaikan Ukuran Ruangan
Pilih warna-warna netral dan cerah seperti putih, krem , kuning muda untuk membuat kesan luas pada ruangan yang sempit. Berikan sentuhan warna yang sedikit gelap seperti abu-abu dan hitam pada beberapa bagian furniture untuk memberikan kesan elegan.

3. Menentukan Konsep Setiap Ruangan
Meskipun minimalis, bukan berarti Anda tidak bisa menungkan ide dan konsep hunian impian Anda. Tentukan konsep untuk setiap ruangan, misalkan untuk ruang tidur anak, berikan sedikit sentuhan dekorasi bernuansa alam, seperti awan. Warna biru muda, abu-abu muda dan kuning bisa dipadukan dengan warna putih untuk membuat kesan luas pada ruangan.

4. Tentukan Point Of Interest Yang Ingin Ditonjolkan
Agar terkesan tidak monoton, Anda bisa membuat Point Of Interest dalam setiap ruangan. Berikan sentuhan warna yang cukup terang seperti orange atau merah sebagai daya tarik ruangan. 

5. Gunakan Warna Berbeda untuk Batas Ruang
Pada model rumah open-plan, yaitu jenis ruangan yang menyatukan beberapa fungsi ruang dalam satu ruangan, berikan warna yang berbeda sebagai batas untuk tiap fungsi ruang. Pilih warna sesuai kesan yang ingin ditampilkan dalam setiap ruang, namun tetap serasi.

sumber : arsitag.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...

Inspirasi Warna Hijau untuk Desain Interior

Warna hijau dipercaya sebagai warna yang bisa menciptakan suasana yang menenangkan, asri dan damai. Warna hijau juga diyakini bisa memberikan efek penyembuhan dan menurunkan stres. Tak heran jika banyak orang memilih warna hijau sebagai salah satu warna untuk mendekorasi interior hunian mereka. Tertarik mendekorasi rumah Anda dengan warna hijau ? Dihimpun dari berbagai sumber berikut adalah beberapa ide desain interior dengan sentuhan warna hijau. Hijau dan Putih Padukan warna hijau pastel dengan tembok berwarna putih dan perabot berwarna kayu atau silver untuk membuat dapur lebih segar dan meningkatkan mood Anda saat memasak.  pic : pinterest pic : pinterest pic : pinterest Hijau dan Coral Dinding ruang tamu berwana hijau yang lembut dipadukan dengan furniture berwarna coral akan menciptakan kesan hangat dan damai.  pic : pinterest Perpaduan Hijau dan Coklat Hijau dan coklat adalah warna yang dekat dengan alam. Menggabungkan kedua warna dalam suatu ruangan adalah pilihan yang...