Langsung ke konten utama

Tips Memilih Warna Pintu Rumah


Pintu adalah salah satu bagian penting dari sebuah hunian. Pintu menjadi tempat orang keluar masuk sebuah ruangan atau rumah, oleh karena itu selain bahan yang digunakan, warna juga perlu diperhatikan. Nah, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda simak bagaimana cara memilih warna pintu rumah yang tepat.

Material Pintu

Jika Anda memilih pintu dari bahan kayu solid, alangkah baiknya warna kayu tetap dipertahankan, cukup berikan pelapis kayu/politur untuk menjaga dan menonjolkan warna serat kayu. Sedangkan jika Anda memilih pintu dari bahan kayu olahana atau logam gunakan cat kayu besi untuk membuat pintu rumah Anda lebih estetik.

Warna Cat Dinding

Sesuaikan warna cat pintu dengan warna dinding/tembok, untuk bagian pintu luar sesuaikan dengan warna eksterior sedangkan bagian dalam ruangan sesuaikan dengan warna interior. Warna tembok yang terang dan netral seperti warna putih bisa dipadukan dengan warna apa saja. Namun jika warna tembok sudah cenderung gelap, pilih warna pintu yang lebih terang dan kalem seperti warna-warna pastel atau warna netral.

Interior Rumah

Anda juga bisa memilih warna pintu dengan menyesuaikan dengan furniture dan gaya interior rumah Anda. Misalnya saja Anda bisa menyesuaikan warna pintu dengan hiasan pada dinding, warna rak hiasan dll.

Jenis Cat  Yang Sesuai

Jenis cat yang dipilih bisa disesuikan dengan material pintu yang Anda pilih dan juga posisi pintu dalam sebuah rumah. Misalnya untuk bagian luar ruangan, gunakan jenis cat yang tahan terhadap sinar matahari dan juga perubahan cuaca. Sedangkan untuk bagian dalam rumah, pilih jenis cat yang lebih ramah lingkungan dan juga aman untuk ana-anak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

PROPAN TENNOKOTE - CAT LAPANGAN OLAHRAGA

PROPAN TENNOKOTE - CAT KHUSUS LAPANGAN OLAHRAGA Cat khusus lapangan olahraga, baik didalam maupun diluar ruangan, yang terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Setelah kering TENNOKOTE akan membentuk lapisan film yang fleksibel dan memiliki daya lekat yang kuat pada lapangan yang terbuat dari beton dan aspal. KEUNGGULAN : Anti slip Tidak berbau Cepat Kering Mudah diaplikasi Berbahan dasar air Daya lekat sangat baik Tahan terhadap sinar UV Bebas mercury/ logam berat DATA TEKNIS : Tampilan akhir : Doff Daya Sebar Teoritis : 1.5 – 2.0 m?2; /kg (200 micron/ 3kali lapis termasuk pasir kuarsa) Waktu kering : Kering sentuh 10 menit (30° C) ; Kering sempurna 2 jam (30° C) Umur penyimpanan : 1 tahun dengan kemasan tertutup Pengencer : Air bersih Aplikasi : Kuas dan roll PROSEDUR APLIKASI : Permukaan yang akan dicat harus kering & bersih dari debu, minyak dan kotoran lain yang mudah lepas. Gunakan gerinda atau cairan ki...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...