Langsung ke konten utama

Tips Aman Menerima Paket Saat Pandemi Covid-19


Semenjak pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia dan meluas, pemerintah memberikan kebijakan untuk social distancing atau physical distancing dan tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus ini meluas.

Belanja online dianggap menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi beberapa kebutuhan yang mendesak dan tidak harus berada di keramaian.

Sebagian orang mungkin akan bertanya-tanya dan was-was apakah kardus atau paket yang kita terima aman, mengingat Covid-19 bisa bertahan hidup pada beberapa benda. Dikutip dari fame.grid.id, virus corona hanya bisa bertahan hidup pada suhu yang lembab, 20 derajat celcius. Kemungkinan penyebaran Covid-19 dari paket sangat kecil.

Namun, jika masih merasa khawatir akan resiko penyebaran melalui paket, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat menerima dan membuka paket.

1. Meminta Pengiriman Bebas Kontak
Mintalah kepada petugas pengirim/kurir untuk meninggalkan paket atau barang di depan pintu agar tidak perlu ada interaksi.

2. Semprotkan Cairan Disinfektan Pada Paket
Sebelum membuka paket, ada baiknya Semprotkan larutan (alkohol) pada paket, tunggu lima atau enam menit.

3. Bukalah Paket di Luar Rumah & Segera Buang Kemasan
Sebaiknya buka paket di luar ruangan dan gunakan sarung tangan, dan segera buang kemasan paket. Bila isi paket bukan makanan semprotkan cairan disinfektan  sebelum membawanya ke dalam rumah.

4. Bersihkan Tempat Membuka Paket
Segera bersihkan tempat membuka paket dengan cairan disinfektan untuk mencegah virus bertahan di area tersebut.

5. Cuci Tangan Setelah Membuka Paket
Segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 40-60 detik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb

Cara Mengatasi Bercak Putih Pada Tembok

Pic : Unsplash Tembok belum lama dicat, tapi sudah muncul bercak-bercak putih, apa penyebabnya? Bercak putih pada tembok yang belum lama dicat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini ; Pengecatan dilakukan pada saat acian yang masih baru dan belum benar-benar kering ( kadar airnya tinggi) Air yang dipakai untuk campuran air dan acian tembok mengandung alkali yang tinggi Tidak menggunakan cat dasar/alkali resisting primer  Terjadi retakan pada plesteran dan acian, sehingga alkali semen terbawa keluar permukaan cat Kualitas cat yang digunakan rendah Nah, berikut cara mengatasinya : Amplas permukaan tembok hingga porous sehingga air yang terjebak di bawah lapisan cat bisa keluar Aplikasikan lapisan anti bocor/waterproofing 1 atau 2 kali lapis, jika kadar air masih tinggi Tunggu hingga lapisan waterproofing benar-benar kering Selanjutnya, aplikasikan cat finish secara bertahap dan biarkan kering Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya lakukan hal berikut sebelum proses pengecatan : Cek kad

Mengenal 6 Macam Material Dinding Rumah

Kelebihan dan Kekurangan Material Dinding Rumah unsplash.com Dalam sebuah hunian, dinding merupakan satu elemen yang sangat penting. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dinding partisi/pengisi ( tidak menahan beban) dan dinding struktural (bearing wall). Dinding sendiri dapat dibuat dari berbagai macam material sesuai dengan budget, kebutuhan dan peruntukannya. Berikut beberapa macam material yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan/dinding . 1. Batu Bata Merah google.com Batu bata merah adalah material dinding yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar orang dalam membangun sebuah rumah. Terbuat dari tanah liat yang dibakar, batu bata merah memiliki daya tahan yang kuat dan harganya pun cukup murah. Kelebihan dari batu bata merah adalah material ini mampu mereduksi panas, tidak terpengaruh terhadap perubahan cuaca ( tahan lama ) dan mudah dalam pemasangannya. Namun kekurangannya dari material ini adalah butuh