Langsung ke konten utama

6 Ide Warna Cat Plafon Untuk Rumah Minimalis

Sebagian orang mungkin tidak memprhatikan bagian bangunan yang satu ini. Plafon tidak hanya berfungsi untuk menutup rangka atap atau instalasi listrik dan air saja. Plafon juga berperan penting menentukan keindahan suatu ruangan, terutama untuk ruangan yang kecil atau terbatas.

Selain model, pemilihan warna cat plafon perlu diprehatikan. Jangan sampai karena memilih warna cat yang salah, membuat ruangan yang sudah mungil menjadi terasa lebih sesak dan sempit. Nah, berikut adalah beberapa warna cat yang cocok untuk diaplikasikan pada plafon rumah berukuran kecil.

1. Warna Putih
pic : Pinterest
Meski warna ini terbilang umum dan biasa, tidak bisa dipungkiri warna putih tetap menjadi juaranya. Kemampuan warna putih untuk memantulkan cahaya secara maksimal, membuat sebuah ruangan terkesan lebih cerah dan luas. Selain itu, karena sifat warnanya yang netral, menjadikan warna putih bisa dipadukan dengan warna apa saja.

2. Warna Biru Muda
pic : Home Depot
Warna Biru muda yang lembut bisa menciptakan sebuah ruangan yang terasa lebih lapang, tenang dan menenangkan.

3. Warna Pastel
pic : mariakillam.com
Warna pastel yang lembut pada plafon dipadukan dengan cat dinding berwarna putih serta furniture berwarna senada membuat ruangan mungil Anda menjadi terlihat luas, ceria dan nyaman.

4. Warna Krem
pic : kylieminteriors.ca
Warna krem adalah warna yang menciptakan suasa hangat dan luas di suatu ruangan. Anda bisa memilih warna yang sama untuk cat dinding dan pilih furniture berwarna netral.

5. Warna Abu-Abu
pic : Pinterest
Warna hasil campuran dari warna putih dan hitam ini juga bisa menjadi pilihan warna cat plafon Anda. Warna abu-abu akan menghadirkan suasana yang luas, stabil dan menentramkan. Padukan dengan cat dinding berwarna putih untuk menghilangkan kesan dingin dari warna abu-abu.

6. Warna Kuning
pic : Home Depot
Pilih warna kuning yang lembut untuk cat plafon. Padukan dengan warna putih atau abu-abu muda pada dinding untuk membuat ruangan mungil Anda terlihat lebih luas, hangat dan terkesan ceria.

sumber : dekoruma.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...

Inspirasi Warna Hijau untuk Desain Interior

Warna hijau dipercaya sebagai warna yang bisa menciptakan suasana yang menenangkan, asri dan damai. Warna hijau juga diyakini bisa memberikan efek penyembuhan dan menurunkan stres. Tak heran jika banyak orang memilih warna hijau sebagai salah satu warna untuk mendekorasi interior hunian mereka. Tertarik mendekorasi rumah Anda dengan warna hijau ? Dihimpun dari berbagai sumber berikut adalah beberapa ide desain interior dengan sentuhan warna hijau. Hijau dan Putih Padukan warna hijau pastel dengan tembok berwarna putih dan perabot berwarna kayu atau silver untuk membuat dapur lebih segar dan meningkatkan mood Anda saat memasak.  pic : pinterest pic : pinterest pic : pinterest Hijau dan Coral Dinding ruang tamu berwana hijau yang lembut dipadukan dengan furniture berwarna coral akan menciptakan kesan hangat dan damai.  pic : pinterest Perpaduan Hijau dan Coklat Hijau dan coklat adalah warna yang dekat dengan alam. Menggabungkan kedua warna dalam suatu ruangan adalah pilihan yang...