Langsung ke konten utama

Alasan Mengapa Pilih Cat Water Based

Kenapa Pilih Cat Water Based? 


Jenis-jenis cat dibagi berdasarkan bahan baku utama, fungsi cat, media yang dicat, kondisi cat, keberadaan solvent, dll. Diantara banyak jenis cat, ada cat solvent base dan waterbased. Solvent based adalah jenis cat yang membutuhkan thinner sebagai pengencernya. Sedangkan water based pengencernya menggunakan air.

Penggunaan thinner sebagai pengencer cat biasanya menyebabkan bau menyengat. Kandungan zat kimia yang biasa disebut VOC akan menganggu kesehatan jika sampai terhirup oleh penghuni ruangan.  Oleh karenanya, saat ini banyak produsen cat yang sudah mengeluarkan produk cat water based. Apa saja kelebihan dari cat waterbased?

1. Ramah Lingkungan
Cat waterbased dianggap lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan, karena kandungan VOC nya rendah atau bahkan hampir tidak ada.

2. Cepat Kering
Cat berpengencer air membutuhkan waktu yang cukup singkat dalam proses pengeringannya. Jika cat solvent based membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam untuk proses pengeringannya, cat water based hanya butuh waktu sekitar 1-2 jam. Hal ini juga akan menghemat biaya pengecetan, karena proses pengecatan cepat sehingga bisa menghemat biaya tukang.

3. Lebih Hemat
Harga cat waterbased memang lebih murah bila dibandingkan dengan cat solvent based. Anda juga tidak perlu lagi menambah pengeluaran untuk membeli thinner. Waktu pengeringan cat yang cepat juga bisa menghemat biaya pengeluaran untuk tukang.

Saat ini sebagian besar produk cat seperti dulux, mowilex, propan, indaco, weldon dan beberapa merk yang lain sudah berpengencer air, terutama untuk cat tembok & cat genteng.

Komentar

  1. Pagi admin izin komen dan share ya

    Mungkin admin ingin bekerja sama dengan kami, selain jasa pengecatan kami juga menjual bahan cat hand made terutama fresco stucco dan tekstur

    Jika ingin visit bisa klik kami disini ya jasa cat dinding dekoratif terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb

Cara Mengatasi Bercak Putih Pada Tembok

Pic : Unsplash Tembok belum lama dicat, tapi sudah muncul bercak-bercak putih, apa penyebabnya? Bercak putih pada tembok yang belum lama dicat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini ; Pengecatan dilakukan pada saat acian yang masih baru dan belum benar-benar kering ( kadar airnya tinggi) Air yang dipakai untuk campuran air dan acian tembok mengandung alkali yang tinggi Tidak menggunakan cat dasar/alkali resisting primer  Terjadi retakan pada plesteran dan acian, sehingga alkali semen terbawa keluar permukaan cat Kualitas cat yang digunakan rendah Nah, berikut cara mengatasinya : Amplas permukaan tembok hingga porous sehingga air yang terjebak di bawah lapisan cat bisa keluar Aplikasikan lapisan anti bocor/waterproofing 1 atau 2 kali lapis, jika kadar air masih tinggi Tunggu hingga lapisan waterproofing benar-benar kering Selanjutnya, aplikasikan cat finish secara bertahap dan biarkan kering Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya lakukan hal berikut sebelum proses pengecatan : Cek kad

Mengenal 6 Macam Material Dinding Rumah

Kelebihan dan Kekurangan Material Dinding Rumah unsplash.com Dalam sebuah hunian, dinding merupakan satu elemen yang sangat penting. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dinding partisi/pengisi ( tidak menahan beban) dan dinding struktural (bearing wall). Dinding sendiri dapat dibuat dari berbagai macam material sesuai dengan budget, kebutuhan dan peruntukannya. Berikut beberapa macam material yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan/dinding . 1. Batu Bata Merah google.com Batu bata merah adalah material dinding yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar orang dalam membangun sebuah rumah. Terbuat dari tanah liat yang dibakar, batu bata merah memiliki daya tahan yang kuat dan harganya pun cukup murah. Kelebihan dari batu bata merah adalah material ini mampu mereduksi panas, tidak terpengaruh terhadap perubahan cuaca ( tahan lama ) dan mudah dalam pemasangannya. Namun kekurangannya dari material ini adalah butuh