Langsung ke konten utama

Jenis Cat Besi & Teknik Aplikasinya

Mengenal Jenis Cat Besi & Teknis Aplikasinya

pic : google.com
Dalam sebuah hunian, kita sering menjumpai beberapa material bangunan atau perabot rumah yang terbuat dari besi atau logam, misalnya pagar rumah, tralis jendela, tangga, kursi, rak hias dan beberapa furniture lainnya. Keindahan tampilan furniture dan material rumah dari bahan besi/logam tidak lepas dari pemilihan cat dan teknik pengecatan yang tepat.

Sebelum proses pengecatan pagar atau furniture besi ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis cat apa saja yang bisa diaplikasikan untuk material besi.

1. Cat Besi Alkyd Sintetic
Cat besi jenis ini mudah didapatkan di toko cat atau toko bangunan, harganya relative terjangkau dan mudah diaplikasikan. Cat Besi AlkydSintetic menggunakan thinner sebagai pengencernya dan hasil akhirnya mengkilap.

2. Cat Efek/Teksture
Cat efek adalah cat yang bisa menimbulkan bentuk warna dan gradasi yang berbeda sehingga membentuk tekstur seperti granit, antic atau motif yang lain. Jenis cat ini juga sudah mulai banyak dipasaran. Cat efek ini juga dikenal dengan cat besi motif tempa karena.

3. Cat Epoxy
Penggunaan cat epoxy pada besi cukup bagus untuk mencegah karat dan kualitasnya pun lebih baik dari cat syntetic.

4. Cat Duco
Cat duco memang lebih popular untuk pengecatan mobil atau motor karena hasil akhirnya yang lebih halus. Aplikasi cat duco harus menggunakan alat semprot/spray agar hasilnya maksimal.

5. Cat Alumunium
Meski namanya cat aluminium, bukan berarti cat ini hanya digunakan untuk bahan alumunium saja. Cat jenis ini juga bisa digunakan untuk logam jenis lainnya, namun warna yang tersedia hanya warna silver alumunium.

Nah, setelah kita mengetahui jenis cat yang bisa digunakan untuk material besi, selanjutnya adalah langkah-langkah proses pengecatan agar hasilnya maksimal.

A. Pengecatan Baru
  • Bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu, minyak  dan kotoran yang menempel.
  • Bila ada karat, sikat permukaan dengan sikat tembaga atau cukup amplas dengan grit kasar kemudian bersihkan.
  • Aplikasikan cat dasar anti karat dan biarkan kering
  • Encerkan cat sesuai dengan petunjuk aplikasi kemudian lapiskan secara merata ke permukaan besi.
  • Aplikasikan minimal 2x lapis cat besi untuk hasil yang maksimal.
B. Pengecatan Ulang
  • Jika cat lama masih bagus, cukup amplas ringan untuk membuka pori permukaan, agar cat di atasnya bisa melekat dengan baik.
  • Namun jika cat lama sudah rusak, mengelupas atau berkarat, kerok  lapisan cat lama, amplas hingga permukaan halus dan bersihkan.
  • Bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu, minyak dan kotoran yang menempel
  • Aplikasikan cat dasar kembali bila diperlukan, tunggu hingga permukaan kering
  • Selanjutnya, aplikasikan cat besi minimal 2x lapis untuk hasil maksimal.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

PROPAN TENNOKOTE - CAT LAPANGAN OLAHRAGA

PROPAN TENNOKOTE - CAT KHUSUS LAPANGAN OLAHRAGA Cat khusus lapangan olahraga, baik didalam maupun diluar ruangan, yang terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Setelah kering TENNOKOTE akan membentuk lapisan film yang fleksibel dan memiliki daya lekat yang kuat pada lapangan yang terbuat dari beton dan aspal. KEUNGGULAN : Anti slip Tidak berbau Cepat Kering Mudah diaplikasi Berbahan dasar air Daya lekat sangat baik Tahan terhadap sinar UV Bebas mercury/ logam berat DATA TEKNIS : Tampilan akhir : Doff Daya Sebar Teoritis : 1.5 – 2.0 m?2; /kg (200 micron/ 3kali lapis termasuk pasir kuarsa) Waktu kering : Kering sentuh 10 menit (30° C) ; Kering sempurna 2 jam (30° C) Umur penyimpanan : 1 tahun dengan kemasan tertutup Pengencer : Air bersih Aplikasi : Kuas dan roll PROSEDUR APLIKASI : Permukaan yang akan dicat harus kering & bersih dari debu, minyak dan kotoran lain yang mudah lepas. Gunakan gerinda atau cairan ki...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...