Tahap Pengecatan Menggunakan Cat Duco Pada Pintu dan Furniture
pic : google
Cat duco merupakan istilah umum yang dipakai untuk teknik
pengecatan dengan metode spray sistem. Cat duco banyak yang terbuat dari bahan nitrocellulose (NC). Bahan nitrocellulose ini banyak digunakan kalangan industri seperti pengecatan mobil, mesin indutsri dan alat berat lainnya. Dalam perkembangannya cat duco juga digunakan untuk finising material kayu seperti pintu, jendela, dinding, dan benda lain yang dibuat dari kayu atau besi. Proses pengecatan pada kayu atau furniture menggunakan cat duco membutuhkan waktu yang lebih lama, teknik khusus dan detail.
Tahapan yang harus dilalui dalam proses pengecatan furniture
atau kayu menggunakan cat duco adalah sebagai berikut :
- Tutup Permukaan yang tidak akan dicat seperti kaca, jendela, handle pintu menggunakan Koran + selotip.
- Amplas permukaan kayu dengan amplas grid #100
- Tutup permukaan kayu dengan dempul, aplikasikan tipis secara merata dan tutup jika ada lubang atau cacat pada kayu. Dempul bisa menggunakan wood putty atau polyester putty 2 komponen atau satu komponen, misalnya sanpolac, Alfagloss, Isamu dll.
- Biarkan kering selama kurang lebih 2 jam. Selanjutnya amplas dengan grid 120 -180 ( lebih bagus menggunakan mesin amplas orbital sander)
- Setelah permukaan halus, aplikasikan cat primer dengan menggunakan cat epoxy high filler 2 komponen agar permukaan tertutup sempurna.
- Amplas dengan grid #240/280, pengamplasan bisa dilakukan dengan cara basah atau kering.
- Aplikasikan top coat (cat akhir) baik yang berbahan enamel maupun akrilik seperti Nippe 2000, Danagloss, Blinken dll menggunakan alat spray.
- Setelah cat top coat kering, lakukan pelapisan permukaan akhir dengan clear gloss atau clear doff.
- Apabila permukaan kelihatan seperti kulit jeruk setelah pengecatan top coat, amplas dengan amplas grid #600, setelah itu baru aplikasikan clear coat.
sumber : builder.id
Terima kasih atas sharing ilmunyaT
BalasHapus