Langsung ke konten utama

Mengenal 6 Macam Material Dinding Rumah

Kelebihan dan Kekurangan Material Dinding Rumah

unsplash.com

Dalam sebuah hunian, dinding merupakan satu elemen yang sangat penting. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dinding partisi/pengisi ( tidak menahan beban) dan dinding struktural (bearing wall).

Dinding sendiri dapat dibuat dari berbagai macam material sesuai dengan budget, kebutuhan dan peruntukannya. Berikut beberapa macam material yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan/dinding .

1. Batu Bata Merah
google.com
Batu bata merah adalah material dinding yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar orang dalam membangun sebuah rumah. Terbuat dari tanah liat yang dibakar, batu bata merah memiliki daya tahan yang kuat dan harganya pun cukup murah.
Kelebihan dari batu bata merah adalah material ini mampu mereduksi panas, tidak terpengaruh terhadap perubahan cuaca ( tahan lama ) dan mudah dalam pemasangannya. Namun kekurangannya dari material ini adalah butuh waktu yang cukup lama dalam proses pemasangannya.

2. Batako
google.com
Batako terbuat dari campuran bahan pasir dan semen yang dicetak berbentuk balok. Kelebihan dari material batako ini adalah harganya yang relative lebih murah disbanding batu bata merah serta proses pemasangannya juga lebih cepat dibandingkan dengan batu bata merah.
Namun kekurangan dari material ini adalah mudah retak dan daya tahan terhadap beban berat cenderung minim.

3. Bata Ringan
canva.com
Pembangunan rumah bergaya minimalis biasanya menggunakan bata ringan sebagai material dindingnya. Keunggulan dari material ini  adalah berat massa/ bobotnya yang ringan sehingga membuat proses pengerjaan berlangsung lebih cepat dibanding menggunakan batu bata merah. Namun harga bata ringan ini relatif cukup mahal sehingga tidak direkomendasikan jika ingin hemat dalam pembangunan rumah.

4. GRC ( Glassfiber Reinforce Cement)
google.com
Material ini terbuat dari serat fiber glass yang dicampur dengan pasir dan semen. Material ini memiliki sifat non permanen dan bisa dibongkar kembali apabila tidak terpakai. Kelebihan dari material ini adalah proses pemasangannya lebih mudah dan cepat karena memiliki bobot yang cukup ringan. Kekurangan dari GRC adalah material ini tidak taham terhadap benturan dan juga beban berat.

5. Kayu
google.com
Material yang satu ini memang multifungsi. Selain digunakan sebagai bahan furniture rumah, kayu juga bisa digunakan sebagai material dinding. Namun jika Anda harus berhati-hati dalam memilih jenis kayu yang akan digunakan. Pilihlah kayu yang tidak mudah rapuh dan dimakan rayap.

Kelebihan penggunaan material kayu antara lain adalah memberikan nilai seni dan artistik, memberikan nuansa alami dan sejuk, penyerap suara yang baik serta tahan gempa.

Namun kekurangan dari material kayu adalah, harganya relative mahal, proses pengerjaan yang cukup rumit dan juga rawan kebakaran.

6. Kaca
google.com
Mungkin belum banyak orang yang menggunakan kaca sebagai material dinding utama. Namun, pada sebagian bangunan, khususnya bangunan komersil, dinding dengan material kaca bukan hal yang tak lazim. Selain memberikan kesan terbuka, material kaca memberikan nuansa lebih elegan dan mewah.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari beberapa material di atas, saatnya mulai mempertimbangkan bahan atau material apa yang akan digunakan untuk membangun sebuah hunian idaman Anda. Anda juga bisa memadu padankan beberapa material di atas untuk bagian eksterior dan interior rumah Anda. Perhatikan budget, struktur tanah dan lingkungan sehingga memudahkan proses pengerjaannya dan membuat Anda nyaman tinggal di dalamnya.

sumber : rumahlia.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb

Cara Mengatasi Bercak Putih Pada Tembok

Pic : Unsplash Tembok belum lama dicat, tapi sudah muncul bercak-bercak putih, apa penyebabnya? Bercak putih pada tembok yang belum lama dicat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini ; Pengecatan dilakukan pada saat acian yang masih baru dan belum benar-benar kering ( kadar airnya tinggi) Air yang dipakai untuk campuran air dan acian tembok mengandung alkali yang tinggi Tidak menggunakan cat dasar/alkali resisting primer  Terjadi retakan pada plesteran dan acian, sehingga alkali semen terbawa keluar permukaan cat Kualitas cat yang digunakan rendah Nah, berikut cara mengatasinya : Amplas permukaan tembok hingga porous sehingga air yang terjebak di bawah lapisan cat bisa keluar Aplikasikan lapisan anti bocor/waterproofing 1 atau 2 kali lapis, jika kadar air masih tinggi Tunggu hingga lapisan waterproofing benar-benar kering Selanjutnya, aplikasikan cat finish secara bertahap dan biarkan kering Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya lakukan hal berikut sebelum proses pengecatan : Cek kad

PROPAN TENNOKOTE - CAT LAPANGAN OLAHRAGA

PROPAN TENNOKOTE - CAT KHUSUS LAPANGAN OLAHRAGA Cat khusus lapangan olahraga, baik didalam maupun diluar ruangan, yang terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Setelah kering TENNOKOTE akan membentuk lapisan film yang fleksibel dan memiliki daya lekat yang kuat pada lapangan yang terbuat dari beton dan aspal. KEUNGGULAN : Anti slip Tidak berbau Cepat Kering Mudah diaplikasi Berbahan dasar air Daya lekat sangat baik Tahan terhadap sinar UV Bebas mercury/ logam berat DATA TEKNIS : Tampilan akhir : Doff Daya Sebar Teoritis : 1.5 – 2.0 m?2; /kg (200 micron/ 3kali lapis termasuk pasir kuarsa) Waktu kering : Kering sentuh 10 menit (30° C) ; Kering sempurna 2 jam (30° C) Umur penyimpanan : 1 tahun dengan kemasan tertutup Pengencer : Air bersih Aplikasi : Kuas dan roll PROSEDUR APLIKASI : Permukaan yang akan dicat harus kering & bersih dari debu, minyak dan kotoran lain yang mudah lepas. Gunakan gerinda atau cairan ki