Langsung ke konten utama

Tips Memilih Cat Kayu Besi

Memilih Cat Kayu Besi

sumber : unsplash.com

Furniture merupakan salah satu bagian penting yang ada di dalam rumah. Pemilihan warna furniture yang tepat akan menambah rumah Anda semakin nyaman dan enak dipandang. Tak terkecuali dengan furniture yang terbuat dari bahan besi. Untuk menjaga agar furniture tetap indah dan aman, yakni bebas jamur dan berkarat, kita perlu memberikan lapisan cat besi yang tepat.

Saat ini sudah banyak pilihan cat kayu besi yang dijual dipasaran, namun jangan sampai salah pilih untuk perlindungan furniture rumah Anda. Nah, ada baiknya Anda perhatikan hal-hal berikut sebagai bahan pertimbangan untuk memilih cat kayu besi yang akan Anda gunakan.

1. Kandungan dalam Cat Besi Aman

Perhatikan kandungan timbal, mercury dan VOC, ketiga bahan tersebut harus memiliki kadar yang sangat rendah, maksimal 10-50 gram per liternya. Jika melebihi kadar tersebut, maka akan membahayakan kesehatan. Saat ini beberapa produk cat kayu besi bahkan sudah tidak bebas timbal dan mercury, contohnya Envi Cat Kayu Besi.

2. Aplikasi Mudah

Cara mengaplikasikan cat, terutama cat kayu besi butuh teknik tersendiri agar mendapatkan hasil yang maksimal. Jika Anda masih cukup pemula, lebih baik gunakan kuas saat proses aplikasi. Hasilnya pun tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan aplikasi menggunakan alat semprot. Oleh karena itu, pilihlah cat kayu besi yang bisa diaplikasikan baik menggunakan kuas, roller atau pun alat semprot.

3. Memiliki Kandungan Anti Karat

Cat besi yang baik selain tahan air dan anti gores, tentu juga harus memiliki kandungan bahan anti karat. Karat tentu saja tidak baik bagi kesehatan dan juga mempercepat kerusakan pada furniture besi. Alangkah baiknya lagi, sebelum aplikasi cat besi, berikan lapisan cat dasar anti karat untuk memberikan perlindungan maksimal.  

4. Pilihan dan Ketersediaan Warna

Pilihlah produk cat kayu besi yang memiliki pilihan warna beragam dan pastikan juga mudah dicari di toko-toko cat. Jangan sampai kita kesulitan untuk mencari warna yang sama jika ternyata kita membutuhkannya lagi.

5. Cepat Kering

Selain mempermudah proses pengerjaan, tingkat kecepatan kering cat juga akan mempengaruhi hasil pengecatan. Jika cat cepat kering, maka akan meminimalkan adanya cacat finishing, hasilnya akan lebih halus dan rata.

Sumber : waterbasecoating

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...

Inspirasi Warna Hijau untuk Desain Interior

Warna hijau dipercaya sebagai warna yang bisa menciptakan suasana yang menenangkan, asri dan damai. Warna hijau juga diyakini bisa memberikan efek penyembuhan dan menurunkan stres. Tak heran jika banyak orang memilih warna hijau sebagai salah satu warna untuk mendekorasi interior hunian mereka. Tertarik mendekorasi rumah Anda dengan warna hijau ? Dihimpun dari berbagai sumber berikut adalah beberapa ide desain interior dengan sentuhan warna hijau. Hijau dan Putih Padukan warna hijau pastel dengan tembok berwarna putih dan perabot berwarna kayu atau silver untuk membuat dapur lebih segar dan meningkatkan mood Anda saat memasak.  pic : pinterest pic : pinterest pic : pinterest Hijau dan Coral Dinding ruang tamu berwana hijau yang lembut dipadukan dengan furniture berwarna coral akan menciptakan kesan hangat dan damai.  pic : pinterest Perpaduan Hijau dan Coklat Hijau dan coklat adalah warna yang dekat dengan alam. Menggabungkan kedua warna dalam suatu ruangan adalah pilihan yang...