Langsung ke konten utama

6 Tips Mengecat Rumah Sendiri Tanpa Tukang


Apakah anda bosan dengan warna dinding rumah sekarang ? Anda ingin merubah warna cat dinding anda ? Apakah anda ingin menghemat biaya? Anda tidak perlu memanggil tukang untuk mengecat dinding rumah anda, Anda bisa melakukannya sendiri, bila perlu ajak keluarga anda bekerjasama melakukan hal ini. Berikut beberapa tips mengecat dinding rumah anda sendiri.

1. Bersihkan Permukaan Dinding Rumah
Pastikan permukaan dinding yang akan anda ganti catnya bersih dari debu. Debu dan kotoran pada dinding ini wajib anda bersihkan dahulu karena akan membuat hasil akhir cat tidak halus dan merata. Berishkan dengan air yang dicampur dengan deterjen berformula lembut dan spons selulosa. Gosok-gosokkan spons ke dinding hingga bersih, lalu bilas dengan air untuk menghilangkan residu sabun.

2. Tutup Retakan Dinding
Gunakan plamir atau dempul tembok untuk menutup celah atau retak pada dinding, lalu ratakan sampai halus menggunakan amplas. Oleskan juga primer cat, sejenis cairan yang diaplikasikan sebelum pengecatan agar didapatkan hasil akhir yang rata dan mengkilap.

3. Lindungi Bagian Lain Dengan Isolasi / Lakban Kertas
Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai jendela biasanya harus ditutupi agar tidak terkena noda cat. Lindungi bagian rumah yang tak ingin dicat dengan isolasi kertas saat pengecatan. Setelah selesai, segera cabut isolasi kertas sebelum cat dinding mengering agar cat tidak ikut tercabut.

4. Gunakan Kuas Kecil Pada Bagian Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak bisa digunakan di semua bagian dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit seperti sudut ruangan, gunakan kuas kecil.

5. Gunakan Teknik  Gerakan Zig Zag
Trik mengecat dengan rata adalah dengan membuat gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali sampai dinding tertutup rata. Setelah 2-3 jam baru lapisi kembali dengan cat agar lebih mulus hasilnya. Roller bisa digunakan untuk meratakan warna permukaan dinding..

6. Ulangi Lagi Jika Perlu
Bila hasil pengecatan masih kurang sempurna, ulangi sekali lagi dan pastikan proses yang kedua ini berhasil dengan baik. Bila cipratan cat jatuh ke lantai, segera bersihkan dengan lap basah.

Demikian 6 tips cara mengecat rumah Sendiri tanpa tukang. Tentu kami berharap agar tips cara pengecatan ini bisa membantu anda dalam mengganti warna cat rumah anda sehingga menjadi lebih sesuai selera seni dan kenyamanan anda serta lebih bisa menghadirkan suasana yang baru yang lebih segar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb

Cara Mengatasi Bercak Putih Pada Tembok

Pic : Unsplash Tembok belum lama dicat, tapi sudah muncul bercak-bercak putih, apa penyebabnya? Bercak putih pada tembok yang belum lama dicat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini ; Pengecatan dilakukan pada saat acian yang masih baru dan belum benar-benar kering ( kadar airnya tinggi) Air yang dipakai untuk campuran air dan acian tembok mengandung alkali yang tinggi Tidak menggunakan cat dasar/alkali resisting primer  Terjadi retakan pada plesteran dan acian, sehingga alkali semen terbawa keluar permukaan cat Kualitas cat yang digunakan rendah Nah, berikut cara mengatasinya : Amplas permukaan tembok hingga porous sehingga air yang terjebak di bawah lapisan cat bisa keluar Aplikasikan lapisan anti bocor/waterproofing 1 atau 2 kali lapis, jika kadar air masih tinggi Tunggu hingga lapisan waterproofing benar-benar kering Selanjutnya, aplikasikan cat finish secara bertahap dan biarkan kering Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya lakukan hal berikut sebelum proses pengecatan : Cek kad

Mengenal 6 Macam Material Dinding Rumah

Kelebihan dan Kekurangan Material Dinding Rumah unsplash.com Dalam sebuah hunian, dinding merupakan satu elemen yang sangat penting. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dinding partisi/pengisi ( tidak menahan beban) dan dinding struktural (bearing wall). Dinding sendiri dapat dibuat dari berbagai macam material sesuai dengan budget, kebutuhan dan peruntukannya. Berikut beberapa macam material yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan/dinding . 1. Batu Bata Merah google.com Batu bata merah adalah material dinding yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar orang dalam membangun sebuah rumah. Terbuat dari tanah liat yang dibakar, batu bata merah memiliki daya tahan yang kuat dan harganya pun cukup murah. Kelebihan dari batu bata merah adalah material ini mampu mereduksi panas, tidak terpengaruh terhadap perubahan cuaca ( tahan lama ) dan mudah dalam pemasangannya. Namun kekurangannya dari material ini adalah butuh