Saat kita melakukan proyek pembangunan, renovasi atau apa pun yang menggunakan cat, sering
ada sisa cat yang tidak terpakai. Perlu diingat, cat sisa sebaiknya tidak dibuang
sembarangan ke saluran pembuangan atau ke tanah. Kandungan bahan kimia dari cat
bisa berbahaya untuk lingkungan. Oleh karena itu sebelum membeli cat, sebaiknya
hitung terlebih dahulu seberapa banyak cat yang dibutuhkan. Namun
jika ternyata masih ada sisa cat, apa yang sebaiknya kita lakukan?
1. Simpan Cat
Sebenarnya cat sisa bisa disimpan kembali dan digunakan lagi
lain waktu. Jika hanya sedikit cat yang tersisa, pindahkan cat ke dalam wadah/botol/kaleng
yang lebih kecil. Tutup rapat dan simpan di tempat yang kering dan jauhkan dari
sinar matahari dan sumber panas.
Namun jika sisa cat nya masih banyak, bersihkan sisa cat
yang sudah kering atau lembab pada bagian atas, kemudian tutup dengan plastik wrap
untuk mencegah udara masuk. Tutup kembali kaleng cat dengan tutup bawaannya
hingga benar-benar rapat. Bila perlu balik kaleng cat supaya cat di dalam
membasahi tutupnya . Cat akan membentuk lapisan yang bisa menyegel cat secara
alami sehingga cat di dalam akan tetap segar.
2. Berkreasi dengan Sisa Cat
Sisa cat bisa Anda gunakan juga untuk berkreasi seperti
memberikan pola-pola tertentu pada dinding sehingga terlihat tidak monoton. Anda
juga bisa menggunakan sisa cat untuk
mengecat pot-pot tanaman. Jika sisa cat
berwarna putih, Anda juga bisa menggunakannya untuk campuran warna cat lain
sehingga menghasilkan warna baru sesuai kreasi dan keinginan.
3. Menyumbangkan
Jika Anda tidak ingin menyimpannya atau tidak cukup mahir
untuk berkreasi dengan sisa cat, menyumbangkan sisa cat adalah pilihan yang
tepat. Anda bisa memberikan kepada tetangga, teman, kelompok seniman, komunitas
atau bahkan sekolah yang mungkin membutuhkan.
Memanfaatkan barang tersisa untuk hal yang lebih bermanfaat.
Selain bisa menghemat, kita juga bisa berkontribusi untuk mencegah dan
menyelamatkan lingkungan dari pencemaran.
Komentar
Posting Komentar