Langsung ke konten utama

Langkah Mudah Pengecatan Genteng

Proses Pengecatan Genteng

pic : dekoruma
Genteng merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah hunian. Fungsi utamanya adalah melindungi rumah dan seisinya dari terpaan cuaca seperti panas dan hujan. Selain itu genteng juga bisa menunjang keindahan sebuah hunian, salah satu caranya adalah dengan mengecat bagian atap atau genteng.

Proses pengecatan genteng atau atap sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pengecatan cat tembok, bahkan lebih mudah. Bahan dan peralatan yang diperlukan antara lain sikat, lap/kain lembut, kuas cat, kaporit dan Cat Genteng.

Proses Pengecatan Genteng
  1. Bersihkan permukaan genteng dari debu dan kotoran yang melekat dengan lap kain atau sikat.
  2. Bila terdapat minyak atau noda lemak, bersihkan dengan Thinner.
  3. Untuk permukaan genteng lama, bila terdapat jamur atau lumut, bersihkan dengan kaporit 10-30% tergantung kondisi genteng menggunakan sikat atau kuas.
  4. Siram dengan air bersih agar kotoran langsung terlepas.   Kemudian biarkan genteng benar-benar kering.
  5. Siapkan cat genteng sesuai warna pilihan Anda, kemudian encerkan dengan air bersih sesuai petunjuk pemakaian. Aplikasikan secara merata cat  dengan kuas ke seluruh permukaan genteng kemudian biarkan kering selama kurang lebih 2 jam.
  6. Setelah lapisan pertama kering, aplikasikan lapisan kedua secara merata untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Kemudian biarkan genteng benar-benar kering.
Selain membuat atap rumah Anda nampak lebih indah, lapisan cat juga akan membuat genteng atau atap lebih awet. Cat Genteng memiliki kemampuan pelapisan yang tinggi sehingga mampu menutup pori-pori genteng yang biasanya rentan bocor apabila terkena paparan sinar matahari dan guyuran hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...

Inspirasi Warna Hijau untuk Desain Interior

Warna hijau dipercaya sebagai warna yang bisa menciptakan suasana yang menenangkan, asri dan damai. Warna hijau juga diyakini bisa memberikan efek penyembuhan dan menurunkan stres. Tak heran jika banyak orang memilih warna hijau sebagai salah satu warna untuk mendekorasi interior hunian mereka. Tertarik mendekorasi rumah Anda dengan warna hijau ? Dihimpun dari berbagai sumber berikut adalah beberapa ide desain interior dengan sentuhan warna hijau. Hijau dan Putih Padukan warna hijau pastel dengan tembok berwarna putih dan perabot berwarna kayu atau silver untuk membuat dapur lebih segar dan meningkatkan mood Anda saat memasak.  pic : pinterest pic : pinterest pic : pinterest Hijau dan Coral Dinding ruang tamu berwana hijau yang lembut dipadukan dengan furniture berwarna coral akan menciptakan kesan hangat dan damai.  pic : pinterest Perpaduan Hijau dan Coklat Hijau dan coklat adalah warna yang dekat dengan alam. Menggabungkan kedua warna dalam suatu ruangan adalah pilihan yang...