Langsung ke konten utama

Memilih Batu Alam Untuk Rumah Minimalis

6 Jenis Batu Alam untuk Rumah Minimalis

Saat ini batu alam sudah mulai banyak dilirik untuk mempercantik dan menonjolkan kesan natural untuk gaya rumah minimalis. Banyaknya variasi jenis dan warna batu alam itu sendiri, menjadikan batu alam layak dijadikan salah satu bahan bangunan untuk rumah idaman Anda. Tapi jangan sampai salah pilih ya , berikut ini adalah beberapa jenis batu alam yang cocok untuk rumah gaya minimalis.
  • Batu Andesit
Batu ini terbentuk dari bahan vulkanik atau bekuan lava dengan tekstur yang keras dan padat. Warna abu kegelapan yang indah dari batu andesit ini bisa diaplikasikan baik untuk interior maupun eksterior rumah Anda.
  • Batu Putih Cacing
Terbentuk dari butiran-butiran pasir yang mengeras dengan tekstur padat dan keras. Bila diperhatikan batu alam dinding putih cacing ini mirip dengan benang-benang cacing halus yang berwarna hitam sebagai corak pemanisnya. Sebagai batu alam dinding yang memiliki warna putih dengan corak halus hitam, batu putih cacing memang cocok untuk konsep minimalis.
  • Batu Candi
Memiliki warna gelap kehitaman yang misterius, batu alam yang satu ini bagus diaplikasikan baik untuk interior maupun eksterior bangunan. Selain harganya yang memang relative terjangkau, batu candi ini juga memberikan nuansa sejuk untuk rumah minimalismu.
  • Batu Paras Jogja
Batu alam dinding tipe limestone ini banyak diproduksi di daerah Jogja dan sekitar Jawa Tengah. Terbentuk dari jenis batuan kapur lunak, batu Paras Jogja ini memiliki dua warna yaitu krem dan putih.

Batu alam jenis ini memang lebih berpori dan mampu menyerap air, sehingga tidak disarankan untuk pemakaian dinding bagian luar karena rentan ditumbuhi lumut.
  • Batu Alam Dinding Templek
Batu alam temple berasal dari beberapa daerah seperti Purwakarta, Garut dan Salagedang dengan motif dan pola tersendiri di setiap daerah.

Batu alam temple banyak diminati karena sangat fleksibel dan memiliki hasil akhir alami yang memikat. Karakter batunya keras dan padat, sehingga bisa diaplikasikan pada dinding eksterior maupun interior karena lebih tahan cuaca, lumut hingga jamur.
  • Batu Alam Susun Sirih
Dari jenis batu alam andesit, Batu alam ini dibentuk dengan cara menyusun kepingan yang seragam. Setelah dipotong dalam berbagai variasi susunan, aplikasi batu alam dinding yang satu ini punya kesan eksotis yang rapi. Bentuknya yang pipih tipis, menjadikan hasil dinding berwarna abu kehitaman yang beda, unik dan cukup elegan.

Batu alam susun sirih ini juga bisa dipasang dengan batu alam jenis lain untuk mendapatkan kombinasi batu alam dinding yang lebih bervariasi namun tetap memiliki kesan minimalis yang menawan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, pada saat pemasangan batu alam, hal yang harus dicermati adalah bahan-bahan pendukung seperti adonan semen atau spesi, bahan coating dan ornament.

Untuk masalah coating ( pelapis batu alam ), saat ini tersedia berbagai macam merk pelapis batu alam seperti mowilex, propan stone care, propan batu candi, propan sicosol, welstone dan beberapa jenis pelapis batu alam yang lain.

Sumber : dekoruma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Cat Dasar dan Plamir

Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer ( Undercoat ), Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar seb...

PROPAN TENNOKOTE - CAT LAPANGAN OLAHRAGA

PROPAN TENNOKOTE - CAT KHUSUS LAPANGAN OLAHRAGA Cat khusus lapangan olahraga, baik didalam maupun diluar ruangan, yang terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Setelah kering TENNOKOTE akan membentuk lapisan film yang fleksibel dan memiliki daya lekat yang kuat pada lapangan yang terbuat dari beton dan aspal. KEUNGGULAN : Anti slip Tidak berbau Cepat Kering Mudah diaplikasi Berbahan dasar air Daya lekat sangat baik Tahan terhadap sinar UV Bebas mercury/ logam berat DATA TEKNIS : Tampilan akhir : Doff Daya Sebar Teoritis : 1.5 – 2.0 m?2; /kg (200 micron/ 3kali lapis termasuk pasir kuarsa) Waktu kering : Kering sentuh 10 menit (30° C) ; Kering sempurna 2 jam (30° C) Umur penyimpanan : 1 tahun dengan kemasan tertutup Pengencer : Air bersih Aplikasi : Kuas dan roll PROSEDUR APLIKASI : Permukaan yang akan dicat harus kering & bersih dari debu, minyak dan kotoran lain yang mudah lepas. Gunakan gerinda atau cairan ki...

Cek Dulu Tingkat Kelembaban Dinding Sebelum Mengecat !

Mengecek tingkat kelembaban dinding sebelum proses pengecatan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, seperti jamur atau bercak-bercak pada permukaan tembok. Nah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tingkat kelembaban dinding. 1. Perkiraan Waktu Pengeringan Mengecek kelembaban dinding bisa kita lakukan dengan memperkirakan waktu pengeringan semen yang digunakan. Dalam kondisi dan cuaca normal, semen konvensional membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, sedangkan untuk semen instant butuh waktu sekitar 1 minggu. Jika kondisi cuaca cukup lembab dan suhu rendah, waktu pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Kasat Mata Acian tembok yang sudah kering akan terlihat lebih terang, sedangkan jika masih lembab warna acian tembok terlihat lebih gelap/tua. 3. Alumunium Foil Siapkan lembaran alumunium foil ukuran 20 x 20 cm,tempelkan pada permukaan dinding dengan lakban, biarkan selama 24 jam. Setelah 24 ...